BUKU TAMU PT 2 “SEMUA INI UJUNGNYA ADALAH MATI”

Berpijak
2 min readAug 19, 2023

--

Buku ini adalah sebuah catatan saya ketika ingin mati di 2023 satu persatu datang bergiliran tidak berhenti, beberapa diantaranya membuat saya berteriak setiap malam semua isi dikepala meledak satu persatu, tapi adakalanya baca dulu sampai selesai tentang semua catatan saya mungkin diantaranya kita mengalami hal yang sama juga, selain rehat mungkin cari pacar dan merokok jadi cara singkat saya keluar dari masalah setiap hari.

Di PT1 saya menulis tentang mengapa saya selalu membagi cerita — cerita ini kedalam 7 babak saya percaya untuk memutuskan ingin bahagia dan merasakan hidup sesungguhnya, saya harus melewati semuanya satu persatu, dari mulai merelakan lalu membiasakan dan mengikhlaskan, tapi sayangnya itu hanya tulisan kenyataannya kita berjuang sendiri — sendiri ya.

Buku tamu selesai di buku ini lalu Terima Kasih Jakarta menjadi penutup yang pas untuk catatan ini, buat saya Jakarta menjadi awal dan akhir ketika saya menulis dua buku ini dan sebelumnya, banyak hal yang mendewasakan saya melalui kota tersebut tapi banyak juga yang buat saya benci dengan kota lahir saya sendiri.

Sudut pandang orang tentang Jakarta yang sempit, kumuh dan pencakar langit saya tulis beda di PT2, melalui kisah asmara bahkan sosial saya catat dengan baik dan tepat disaat bunyi bajaj tidak kunjung berhenti didepan rumah saya ini.

Lalu setelah ini saya boleh istirahat sebentar entah kapan lagi ingin menulis, tapi buat saya mengeluarkan dua anak kembar ini sangat melelahkan tapi juga jadi bentuk ikhlas saya untuk dikritik mengenai tulisan jelek saya sendiri untuk orang tua, sahabat serta kekasih saya yang membantu 2 buku ini rilis makasih ya, kalian tahu saya sangat sayang dengan kalian kan.

--

--

Berpijak
Berpijak

Written by Berpijak

Beberapa ditulis dengan hati beberapa emosi.

No responses yet